“Jaringan Tumbuhan & Hewan”
Oleh: Veri Yulianto
(Mahasiswa
Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Jurusan Ilmu Kelautan Program Studi
Oseanografi Universitas Diponegoro Semarang)Jaringan Tumbuhan & Hewan
Jaringan tumbuhan – Jaringan adalah
sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama. Jaringan pada tumbuhan dan
hewan berbeda. Kali ini kita pelajari jaringan tumbuhan terlebih dahulu.
Jenis-jenis jaringan pada tumbuhan antara lain: Jaringan meristem, jaringan
parenkim, jaringan epidermis, jaringan klorenkim, jaringan kolenkim, jaringan
sklerenkim, jaringan xylem,dan jaringan floem.
a. Jaringan Meristem
a. Jaringan Meristem
Jaringan meristem
adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah (mitosis) serta belum
berdifferensiasi. Ada beberapa macam jaringan meristem, antara lain :
- Titik tumbuh,
terdapat pada ujung batang, meristem ini menyebabkan tumbuh memanjang atau
disebut juga tumbuh primer. Terdapat dua teori yang menjelaskan pertumbuhan
ini. Yang pertama adalah teori histogen dari Hanstein yang menyatakan titik
tumbuh terdiri dari dermatogens yang menjadi epidermis, periblem yang menjadi
korteks, dan plerom yang akan menjadi silinder pusat. Teori kedua adalah teori
Tunica-Corpus dari Schmidt yang menyatakan bahwa titik tumbuh terdiri atas
Tunica yang fungsinya memperluas titik tumbuh, serta Corpus yang
berdifferensiasi menjadi jaringan-jaringan.
- Perisikel (perikambium) merupakan tempat tumbuhnya cabang-cabang akar. Letaknya antara korteks dan silinder pusat.
- Perisikel (perikambium) merupakan tempat tumbuhnya cabang-cabang akar. Letaknya antara korteks dan silinder pusat.
Kambium fasikuler (kambium primer). Kambium
ini terdapat di antara Xilem dan floem pada tumbuhan
dikotil dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan monokotil, kambium
hanya terdapat pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele. Kambium fasikuler kea
rah dalam membentuk Xilem dank e arah luar membentuk floem, sementara ke
samping membentuk jaringan meristematis yang berfungsi memperluas kambium.
Pertumbuhan oleh kambium ini disebut pertumbuhan sekunder
- Kambium sekunder (kambium gabus/ kambium felogen), kambium ini terdapat padapermukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan sekunder. Kambium gabus kea rah luar membentu sel gabus pengganti epidermis dank e arah dalam membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.
- Kambium sekunder (kambium gabus/ kambium felogen), kambium ini terdapat padapermukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan sekunder. Kambium gabus kea rah luar membentu sel gabus pengganti epidermis dank e arah dalam membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.
- Parenkim yang
meristematis terdapat pada beberapa batang pohon palm raja.
b. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim
adalah jaringan yang selnya berdinding selulosa tipis yang berfungsi sebagai
pengisi bagian tubuh tumbuhan. Ciri-ciri khas jaringan ini adalah sel-selnya
berukuran besar, berdinding tipis dan susunannya renggang sehingga banyak ruang
antar sel dan vakuolanya besar. Jaringan ini terletak Pada korteks dan empulur
batang dan akar, pada buah, serta di antara Xilem dan floem. Adapun fungsi
jaringan parenkim antara lain :
- Sebagai pengisi
tubuh
- Tempat
menyimpan cadangan makanan
- Parenkim yang
berklorofil berfungsi sebagai tempat fotosintesis
Jaringan ini
dibagi dua, yang pertama adalah parenkim yang berada di daun, disebut mesofil.
Mesofil yang berbentuk panjang disebut palisade, sedangkan yang berbentuk bulat
disebut jaringan spons. Jenis jaringan parenkim yang kedua adalah jaringan
parenkim berklorofil yang letaknya tidak di daun, disebut klorenkim.
c. jaringan
epidermis
Jaringan
epidermis adalah jaringan yang terdapat pada tubuh sebelah luar. Jaringan
epidermis tersusun atas sel-sel hidup berbentuk pipih selapis yang berderet
rapat tanpa ruang antar sel. Jaringan epidermis umumnya tidak berklorofil,
kecuali pada epidermis tumbuhan Bryophita dan Pterydophyta serta sekitar
stomata. Fungsi jaringan epidermis antara lain :
- Pelindung,
tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda.
- Peresap air dan mineral pada akar yang muda. Oleh karena itu akar-akar yang muda epidermisnya diperluas dengan tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar.
- Peresap air dan mineral pada akar yang muda. Oleh karena itu akar-akar yang muda epidermisnya diperluas dengan tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar.
- Untuk penguapan
air yang berlebiha. Bisa melalui evaporasi atau gutasi
- Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi, terjadi pada epidermis yang permukaannya bergabus
Epidermis memiliki beberapa struktur khas sebagai berikut :
- Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi, terjadi pada epidermis yang permukaannya bergabus
Epidermis memiliki beberapa struktur khas sebagai berikut :
- Stomata (mulut
daun), yaitu lubang pada lapisan epidermis daun. Sekitar stomata terdapat sel
yang berklorofil disebut sel penutup. Stomata berfungsi sebagai tempat masuknya
CO2 dan keluarnya O2 sewaktu berfotosintesis. Selai itu stomata juga berfungsi
untuk penguapan air
- Trichoma, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan luar dari epidermis daun dan batang. Berfungsi untuk menahan penguapan air.
- Trichoma, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan luar dari epidermis daun dan batang. Berfungsi untuk menahan penguapan air.
- Bulu-bulu akar,
yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan akar yang dapat diresapi oleh
larutan garam-garam tanah.
d. Jaringan
Kolenkim
jaringan kolenkim
adalah jaringan yang terdiri atas sel-sel hidup yang memiliki selulosa tebal,
penebalan yang utama terjadi pada sudut-sudutnya. Jaringan ini biasanya
berkelompok membentu untaian atau silinder. Jaringan ini terletak pada bagian
terluar batang dan urat daun. Fungsinya sebagai penyokong dan memperkuat organ.
e. Jaringan
Sklerenkim
Jaringan
sklerenkim terdiri atas sel-sel yang bersifat mati dan seluruh bagian dinding
selnya mengalami penebalan. Letaknya adalah di bagian korteks, perisikel, serta
di antara xylem dan floem. Jaringan sklerenkim pada bagian keras biji dan buah
berupa sklereida
Sklerenkim ada dua jenis, yaitu berbentuk fiber (serat) misalnya rami, dan slereida pada kulit kacang atau kulit biji. Fungsi jaringan sklerenkim adalah sebagai alat penyokong dan pelindung.
Sklerenkim ada dua jenis, yaitu berbentuk fiber (serat) misalnya rami, dan slereida pada kulit kacang atau kulit biji. Fungsi jaringan sklerenkim adalah sebagai alat penyokong dan pelindung.
f. Jaringan Xilem
Jaringan Xilem
terdapat pada bagian kayu tanaman . fungsinya menyalurkan air dari akar menuju
bagian atas tanaman. Xilem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut,
- Unsur trakeal terdiri dari trakea yang sel-selnya berbentuk tabung dan trakeid yang sel-selnya lancip panjang, dinding selnya berlubang-lubang
- Serabut Xilem yang terdiri dari sel-sel panjang dan ujungnya meruncing
- Parenkim kayu yang berisi berbagai zat seperti cadangan makanan, tannin dan Kristal
- Unsur trakeal terdiri dari trakea yang sel-selnya berbentuk tabung dan trakeid yang sel-selnya lancip panjang, dinding selnya berlubang-lubang
- Serabut Xilem yang terdiri dari sel-sel panjang dan ujungnya meruncing
- Parenkim kayu yang berisi berbagai zat seperti cadangan makanan, tannin dan Kristal
g. Jaringan Floem
Jaringan Floem
terdapat bagian kulit kayu berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis
ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut,
- Buluh tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung berlubang-lubang
- Sel pengiring berbentuk silinder-silinder dan lebih besar daripada sel-sel tapis serta plasmanya pekat
- Serabut floem, bentuknya panjang dengan ujung-ujung berhimpit dan dindingnya tebal
- Parenkim floem, selnya hidup memiliki diding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah halaman. Parenkim floem berisi tepung, dammar, atau Kristal.
- Buluh tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung berlubang-lubang
- Sel pengiring berbentuk silinder-silinder dan lebih besar daripada sel-sel tapis serta plasmanya pekat
- Serabut floem, bentuknya panjang dengan ujung-ujung berhimpit dan dindingnya tebal
- Parenkim floem, selnya hidup memiliki diding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah halaman. Parenkim floem berisi tepung, dammar, atau Kristal.
Jaringan Pada Hewan – ada tubuh hewan tungkat
tinggi (Vertebrata) terdapat berbagai macam jaringan yang dapat dikelompokkan
menjadi jaringan merismatik, jaringan epithelium, jaringan ikat, jaringan otot,
dan jaringan saraf.
a. Jaringan Meristematik
Jaringan
meristematik adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah. Jaringan ini
terdapat pada fase embrio. Pada tubuh manusia dan hewan vertebrata, jaringan
meristematik terdapat hanya pada bagian tertentu. Misalnya, pada ujung tulang
pipa yang masih muda dan pada sumsum tulang belakang yang membentuk sel-sel
darah.
b. Jaringan Epitel atau Jaringan Kulit
Jaringan epitel
merupakan jaringan yang menutupi jaringan lain. Jaringan ini meliputi epitel
sederhana dan epitel berlapis. Jaringan epitel sederhana hanya terdiri dari
satu lapis sel. Contohnya adalah jaringan epitel pipa sebelah dalam. Jaringan
epitel berlapis terdiri atas beberapa lapis sel. Contohnya epitel usus dan
saluran pernafasan. Jaringan epitel ada yang bersilia, misalnya pada saluran
pernafasan. Silia tersebut berguna untuk menerima rangsangan dari luar,
misalnya jika ada debu kita akan bersin. Epitel yang berada di luar tubuh
biasanya disebut epidermis (epi = tepi, dan derm = kulit) misalnya pada kulit.
Sebaiknya, epitel yang menutupi bagian dalam organ tubuh disebut endodermis.
c. Jaringan Ikat
jaringan ikat
merupakan jaringan yang menghubungkan antara jaringan yang satu dengan jaringan
yang lain. Fungsi jaringan ikat antara lain sebagai berikut :
• Melekatkan
suatu jaringan ke jaringan lain.
• Membungkus
organ
• Mengisi rongga
di antar organ.
• Mengangkut zat
oksigen dan makanan kejaringan lain.
• Mengangkut
sisa-sisa metabolisme kealat pengeluaran.
• Menghasilkan
kekebalan.
Jaringan ikat
dapat dikelompokkan menjadi jaringan ikat biasa, jaringan ikat khusus, jaringan
ikat penyokong, dan jaringan ikat penghubung.
1.Jaringan ikat
biasa
Jaringan ikat
biasa dibedakan menjadi jaringan ikat padat dan jaringan ikat longgar. Jaringan
ikat padat misalnya jaringan pada tendon otot. Tendon otot adalah ujung berkas
otot yang melekat pada tulang. Jaringan ikat longgar merupakan jaringan pengisi
ruangan di antara organ-organ.
2. Jaringan ikat
khusus
Jaringan ikat
khusus mempunyai fungsi khusus, misalnya menyimpan energi dalam bentuk lemak,
menahan goncangan, dan membentuk darah. Contoh jaringan ikat khusus adalah
jaringan lemak yang ada di bawah kulit.
3.Jaringan ikat
penyokong
Jaringan ikat
penyokong terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang sejati.
Jaringan tulang sejati juga berfungsiuntuk menghasilkan sel darah merah
(eritrosit).
4.Jaringan ikat
penghubung
Jaringan ikat
penghubung terdiri atas darah dan limfa. Jaringan darah terdiri atas plasma
darah dan butiran darah. Butiran darah terdiri dari sel darah merah
(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keeping darah (trombosit).
Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen, karbondioksida, sari makanan,
zat-zat sisa, dan hormon. Jaringan limfa terdiri dari cairan limfa yang beredar
pada pembuluh limfa. Cairan limfa berfungsi untuk mengangkut lemak.
d.Jaringan Otot
Jaringan otot
terdiri atas otot rangka, otot polos dan otot jantung. Jaringan otot berfungsi
sebagai penggerak. Jaringan otot rangka terdiri atas sel-sel otot yang apabila
diamati dengan mikroskop memiliki garis gelap dan terang berselang-seling.
Karena itu sel otot rangka dikenal pula sebagai sel otot lurik atau sel otot
bergaris melintang. Sel otot rangka mempunyai banyak inti. Sel otot lurik
bekerja karena pengaruh kehendak kita. Sel otot polos terdapat pad organ dalam,
misalnya di usus dan pembuluh darah. Serabut kontraktil otot polos tidak memiliki garis gelap dan terang. Sel otot polos berbentuk gelondong dan berinti satu. Kerja otot polos tidak dipengaruhi kehendak kita. Otot jantung terdiri dari sel-sel yang memiliki garis gelap dan terang seperti otot lurik, tapi bekerja di luar kehendak kita.
misalnya di usus dan pembuluh darah. Serabut kontraktil otot polos tidak memiliki garis gelap dan terang. Sel otot polos berbentuk gelondong dan berinti satu. Kerja otot polos tidak dipengaruhi kehendak kita. Otot jantung terdiri dari sel-sel yang memiliki garis gelap dan terang seperti otot lurik, tapi bekerja di luar kehendak kita.
e.Jaringan Saraf
Jaringan saraf
terdiri dari sel-sel saraf (neuron) dan serabut saraf. Jaringan saraf berfungsi
sebagai penghantar rangsang, yakni membawa rangsang dari alat penerima rangsang
(reseptor) ke otak kemudian diteruskan ke otot. Jaringan saraf hanya dimiliki
hewan dan manusia
No comments:
Post a Comment