Saturday, February 23, 2013

ANALISA DAMPAK GERAKAN KERAK BUMI TERHADAP SIFAT OSEANOGRAFI


ANALISA DAMPAK GERAKAN KERAK BUMI  TERHADAP SIFAT OSEANOGRAFI
Oleh: Veri Yulianto 
  (Mahasiswa Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Jurusan Ilmu Kelautan Program Studi Oseanografi Universitas Diponegoro Semarang)



PEMBAHASAN
1. Uraikan dengan singkat prediksi sumber panas air samudera terletak di mana dan menyebar ke arah mana?
     Jawab :
Sumber panas air samudera dapat berasal dari palung kuril (kurile trench) Palung ini terbentuk sebagai akibat dari zona subduksi, pada akhir zaman Kapur, hingga menciptakan Kepulauan Kuril. Memanjang dari tiga persimpangan antara Patahan Ulakhan dan ke utara Palung Aleutian hingga ke Palung ke selatan Jepang. 

2. Uraikan perpindahan panas tersebut akan menimbulkan arus, sebutkan arus apa dan sumbernya dimana serta gambarkan prediksi ke arah mana arus tersebut tersebar?
Jawab :
Kerak bumi menutupi seluruh permukaan bumi. Namun, akibat adanya aliran panas yang mengalir di astenosfer menyebabkan kerak bumi pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Bagian-bagian itulah yang disebut lempeng kerak bumi (lempeng tektonik). Aliran panas tersebut untuk selanjutnya menjadi sumber kekuatan terjadinya pergerakan lempeng. Lempeng tektonik; merupakan dasar dari terbangunnya system kejadian gempa bumi, peristiwa gunung berapi, pemunculan gunung api bawah laut, dan peristiwa geologi lainnya.
Dari pergerakan lempeng tektonik ini akan mengakibatkan perbedaan tekanan. Tekanan berpengaruh terhadap densitas air laut.  Maka arus yang terbentuk adalah Arus di Kedalaman Samudera, disebabkan perbedaan densitas diantara dua massa air laut yang berdekatan mengakibatkan gerakan vertical air laut serta menghasilkan gerakan massa air laut dalam      ( deep water masses ) dengan melintasi samudera secara perlahan – lahan. Gerakan massa air laut dalam ( arus laut dunia ) biasanya berdampak pada sirkulasi permukaan.

3. Uraikan selain arus faktor oseanografi apa saja akibat adanya kondisi tektonik tersebut?
     Jawab :
·         Arus Permukaan Laut di Samudera
Penyebab utama terjadinya arus laut dunia verupa arus permukaan di samudera yaitu adanya tiupan angina kencang dan melintasi di permukaan bumi melewati zona – zona lintang yang berbeda.
·         Arus di Kedalaman Samudera
Adanya perbedaan densitas diantara dua massa air laut yang berdekatan mengakibatkan gerakan vertical air laut serta menghasilkan gerakan massa air laut dalam ( deep water masses ) dengan melintasi samudera secara perlahan – lahan. Gerakan massa air laut dalam ( arus laut dunia ) biasanya berdampak pada sirkulasi permukaan.
·         Arus Pasang Surut
Arus pasang surut berlangsung karena adanya gesekan pasang surut air laut. Arus laut dunia bias terlihat jelas di perairan dan di muara sungai. Saat air laut menuju surut, akan tampak gerakan arus laut dunia mengalir ke luar.

4. Uraikan dengan singkat faktor oseanografis dari pembahasan no 3 dengan gambar
     Jawab :
Pengaruh daratan yang luas ( bentang alam yang luas) yaitu gabungan dari bentuk lahan, yaitu kenampakan tunggal seperti bukit atau sebuah lembah sungai. Kombinasi dari kenampakan-kenampakan tersebut membentuk suatu bentang lahan. Bentang alam adalah bagian yang tampak langsung di alam seperti permukaan tanah, vegetasi, dan daerah perairan. Perubahan bentang alam relatif sangat kecil jika dibandingkan dengan bentang budaya. Komponen bentang alam relatif stabil keberadaannya, sedangkan bentang budaya yang terdiri dari komponen pokok manusia dan juga lingkungannya lebih bersifat dinamis dan selalu mengalami perubahan. Pengaruh penutup lahan (vegetasi) yaitu tumbuhan di Indonesia hidup sepanjang tahun juga turut mempengarhi karena suhu rata-rata yang cukup tinggi dan didukung persediaan air yang cukup. Kondisi ini lain dengan negaranegara di daerah subtropis yang mengalami musim gugur. Di Indonesia terdapat perbedaan jenis tumbuhan dan kemampuan tumbuh flora di daerah yang satu dengan daerah yang lain, sedangkan Pengaruh topografi (relief), topografi alam dapat mempercepat atau memperlambat kegiatan iklim. Pada tanah datar kecepatan pengaliran air lebih kecil daripada tanah yang berombak. Topografi miring mempergiat berbagai proses erosi air, sehingga membatasi kedalaman solum tanah, sebaliknya genangan air di dataran, dalam waktu lama atau sepanjang tahun, pengaruh iklim nibsi tidak begitu nampak dalam perkembangan tanah. Pengaruh arus laut, gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan) pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan. Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral Ekman dan Pengaruh angin, angin di atas khatulistiwa yang mengalir ke daerah kutub dan turun di daerah maksimum subtropik. Angin ini disebut angin antipasat. Di belahan Bumi utara disebut angin antipasat barat daya dan di belahan Bumi selatan disebut angin antipasat barat laut.


Gambar 4. Kondisi tektonik di wilayah indonesia terhadap kondisi subduction di lingkar pasifik

KESIMPULAN

  • Sumber panas air samudera dapat berasal dari palung kuril yang terbentuk pada zona Subduksi.
·         Faktor yang mempengaruhi kondisi tektonik yaitu Arus Permukaan Laut di Samudera, Arus di Kedalaman Samudera, Arus Pasang Surut.


DAFTAR PUSTAKA

Alfred Wegener .1966. The Origin of Continents and Oceans. Courier Dover. hlm. 246
Kennet.1982.Marine Geology. Prentice Hall Inc, Engewood Clifs, Mac. New York
Thomson W .1863. "On the secular cooling of the earth". Philosophical Magazine 4 (25)
Oseanografi Geologi. 2012. Modul Praktikum. jurusan ilmu kelautan program Oseanografi. Universitas diponegoro

No comments:

Post a Comment